SMA 1 Kuta Utara, Badung menggelar peringatan Bulan Bahasa,
Sabtu (21/11) kemarin di sekolah setempat. Meskipun terbilang terlambat,
peringatan yang sepenuhnya merupakan inisiatif OSIS SMA 1 Kuta Utara itu
berlangsung meriah dan penuh iklim kompetitif antarsiswa.
Ketua Panitia, Ni Luh Putu Miraheni menjelaskan peringatan
Bulan Bahasa 2009 diisi dengan lima jenis lomba yakni lomba musik kontemporer,
cerdas cermat sosial dan budaya,
deklamasi puisi, story telling serta dharma wacana.
Menurut Miraheni, peringatan Bulan Bahasa sudah menjadi
agenda rutin OSIS SMA 1 Kuta Utara. Peringatan ini dimaksudkan untuk menjalin
kebersamaan antarpengurus OSIS dan siswa, pengembangan potensi siswa,
mengembangkan rasa kekeluargaan di antara civitas sekolah serta mempertebal
kebanggaan siswa terhadap bahasa, bangsa dan Tanah Air Indonesia.
“Selama ini kita kan dicap miring bahwa generasi muda itu
tak bangga berbahasa Indonesia, kita dikatakan perusak bahasa Indonesia.
Padahal, tidak semua begitu,” kata Miraheni.
Hal senada juga diungkapkan Kepala SMA 1 Kuta, Drs. I Made
Kerta, M.Pd. Menurutnya, rasa bangga siswa terhadap bahasa Indonesia memang
menunjukkan penurunan. Namun, tidak semuanya seperti itu. Banyak juga anak-anak
muda yang memiliki kemampua berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Hanya memang, mereka harus selalu diingatkan sejarah bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan. Ini prestasi terpenting bangsa kita. Tidak
semua bangsa, tidak semua Negara memiliki bahasa persatuan.Mereka mungkin
memiliki bahasa resmi, tetapi belum tentu memiliki bahasa persatuan. Jadi kita
harus bangga dengan bahasa Indonesia,” kata Kerta yang juga guru bahasa dan
sastra Indonesia ini.
Selaku kepala sekolah, Kerta mendukung penuh adanya
inisiatif siswa menggelar peringatan Bulan Bahasa. Menurut Kerta, pendidikan
memang bukan hanya menumbuhkan kemampuan kognitif, tetapi juga kemampuan
afektif menyangkut aspek etika, moral dan sikap cultural.
SMA 1 Kuta Utara merupakan sekolah unggulan di Badung yang
kini menjadi rintisan sekolah berstandard internasional. Prestasi sekolah ini
berlimpah, baik di tingkat kabupaten, provinsi bahkan di tingkat nasional. (jay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar